Selamat Menempuh Ujian Nasional, Sayanggg...

Senin, 18 April 2011

Malam ini saya nggak bisa tidur, pikiran saya kemana-mana. Bingung.
Kesibukan saya akhir-akhir ini benar-benar menyita waktu, pikiran, tenaga, sekaligus emosional saya. Menemani adek-adek belajar membuat saya merasa bahagia dibutuhkan oleh mereka, bahagia karena saya dapat berbagi, bahagia karena saya berpenghasilan sendiri, bahagia karena masuk dalam klasifikasi cita-cita saya menjadi seorang pengajar.
Ratri, kelas 3 SMA yang sekarang sedang menempuh ujian nasional adalah murid saya yang terakhir. Banyak hal yang saya pelajari dari seorang Ratri yang menyenangkan, yang lucu, yang easy going, dan tentunya yang memiliki keahlian super dalam marketing. Keluarga yang hangat dan semangat untuk bisa nya itu yang membuat saya salut. Alhamdullillah sekarang Ratri sudah diterima di Universitas Prasetya Mulya jurusan marketing, mimpinya selama ini. Dalam ujian nasional kali ini, saya yakin Ratri akan berhasil. Semangat dek!
Murid saya yang kedua, Farah Dhani, kelas 3 SMP, yang seminggu lagi akan menempuh ujian nasional. Yang saya sesalkan sih, saya sudah 10 hari nggak ketemu Farah, entah karena saya yang sibuk, dan Farah sendiri yang juga sering kabur. Farah itu mengingatkan saya pada diri saya sewaktu masih kecil. Cerdas! Farah cepat mengerti pelajaran yang diberikan, Farah hanya terkendala di malas dan keseriusannya. Farah yang manis, ayoo berjuang! Untuk masa depan kamu dek. Untuk hasil terbaik yang bisa kamu berikan untuk mamah dan papah.
Ini dia yang paling kecil, ini dia yang paling rewel, ini dia yang selalu bikin saya hampir menyerah, tapi di saat yang bersamaan, dia yang paling bikin saya bahagia kalau ketemu, Aca. Anak gaul satu ini nggak pernah berhenti ngoceh tentang lagu-lagu hits yang ada di Blackberrynya dan yah Cuma dia yang setiap saya dateng, ada aja kelakuannya yang bikin saya “ampun deh tobat sama aca!” mulai dari minta ini itu, ngajak maen game, curhat, nonton youtube, semuamuanya dilakuin. Bahkan sekarang saya ngelesin dia di kemang. God! Itu jauhnya setengah mampus deh. Tapi ya aca begitu. Cerdas! Cepet ngerti, tapi yaitu cepet puas dan suka nyepelein. Tapi kalo Aca udah punya niat, pasti dia total ngerjainnya. Aca harus bisa!
Nggak terasa, mereka yang mewarnai hari-hari saya yang setiap saat ditanya temen “mau kemana ki?” pasti jawabannya ngelesin. Mereka juga yang membuat saya menjadi seorang pengajar, yang ngajarin saya untuk sabar, yang membuat saya mengamalkan ilmu saya dengan ngajarin mereka, dan juga yang membuat saya mandiri dengan keadaan financial saya. Sebentar lagi mereka akan lulus, ganti baju dengan seragam kedewasaan yang lebih tinggi tingkatannya.
Sedih memang melepas untuk nggak ketemu mereka lagi, apalagi saya merasa kurang maksimal dalam menemani mereka belajar. Kurang maksimal dalam menanamkan nilai yang seharusnya mereka miliki untuk jadi perempuan yang mandiri dan kuat.
Apapun itu dek, selamat menempuh ujian akhir nasional. Ujian yang akan mengantar kalian ke gerbang yang lebih besar lagi dalam hidup ini. Berikanlah yang terbaik, untuk orangtua kalian, yang menyayangi kalian lebih dari apapun di dunia ini yang udah bayar mahal untuk kakak, dan tentunya untuk kakak, guru yang kalian panggil ‘kakak’.
Terimakasih untuk waktu dan semua pengalaman berharga ini. Selamat berjuang! Kakak sayang kalian! Hug!

1 komentar:

  1. waaah senengnyaa :) :)
    terharu yaa ngelihat murid2 kita bisa mencapai impiannya :)

    kakak malah pingin ngajar lagi sekarang, huhuhu

    BalasHapus